BAB VI PENGAMBILAN GAMBAR DENGAN TEKNIK ZOOMING DAN PANNING

Ini adalah materi design grafis percetakan mengenai PENGAMBILAN GAMBAR DENGAN TEKNIK ZOOMING DAN PANNING



Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "BAB VI PENGAMBILAN GAMBAR DENGAN TEKNIK ZOOMING DAN PANNING"

  1. K SATRIA
    Design Grafis Percetakan
    Forum
    Tugas Kelas
    Anggota
    SMK SATRIA
    Design Grafis Percetakan
    Penugasan: "TUGAS PENGAMBILAN GAMBAR DENGAN TEKNIK ZOOMING DAN PANNING"
    Ahmad Miftahudin memposting tugas baru: TUGAS PENGAMBILAN GAMBAR DENGAN TEKNIK ZOOMING DAN PANNING
    Dibuat pada 13 Apr13 Apr

    Pengumuman: "Berikan Pendapat Terbaik Kalian…"
    Ahmad Miftahudin
    Dibuat pada 23 Mar23 Mar
    Berikan Pendapat Terbaik Kalian terhadap materi yang saya akan berikan di modul ini mengenai Tata Cahaya Dalam Pengambilan Gambar
    Petunjuk Pengerjaan :
    1. Klik Link yang ada di forum ini
    2. Pelajari dan kemudian berikan pendapat pada kolom komentar
    Modul Bab V Tata Cahaya Dalam Pengambilan Gambar

    KINE AMV25 Mar
    nama : illa aliannsyah
    kelas : XI Multimedia 3

    1.Lighting adalah tekhnik mengatur pencahayaan, agar gambar yang dihasilkan berkualitas
    tinggi dengan tingkat fokus yang baik.

    2.Sumber Pencahayaan, yaitu:
    - Natural Light
    - Artificial Light

    3. - Direct Light (Cahaya Langsung)
    Cahaya yang langsung dari matahari yang paling mudah dikenali. Cahaya ini langsung
    mengenai benda tanpa terhalangi apapun
    - Diffused Light (Cahaya tidak langsung)
    Cahaya baur, tidak langsung mengenai objek tetapi terhalangi oleh sesuatu
    - Key Light Cahaya utama yang berfungsi sebagai penerang pokok atau utama. Key Light
    berkarakter tajam dan digunakan menerangkan pd wilayah khusus

    4.Memanipulasi Cahaya Berdasarkan Sifat Dasar Cahaya :
    1. Lembutkan / disaring agar sumber cahaya menjadi lebih lembut dan lebih melebar.
    2. Konsentrasikan atau diarahkan agar sumber cahaya dapat bertambah intensitas, kontras,
    mudah diarahkan dan tajam (Standard reflektor, snoot).
    3. Pantulkan keberbagai bidang yang memantul, ini adalah alternatif lain untuk
    mendapatkan cahaya yang lebih besar dan lebih lembut tetapi dengan intensitas
    kekuatan yang lebih kecil dibandingkan dengan disaring (Styrofoam, payung pantul).

    5. -
    Low Key Lighting
    Low Key lighting sebenarnya mirip dengan teknik hi-key, sama-sama menonjolkan
    kontras dari sebuah objek foto. Bedanya terletak pada eksekusi serta hasil akhir.Foto
    low key pencayahaan sangat minim, ditekankan pd bagian tertentu objek foto. low key
    sangat cocok untuk menampilkan kesan sedih, dalam, eksotis, mistis, dsb. Setting lampu
    biasanya sangat minim. Bisa menggunakan satu jenis lampu atau dua untuk
    menghasilkan detail dan kedalaman foto.
    - Horror Lighting
    Teknik foto horor hampir mirip dengan teknik low light dan split lighting, perbedaannya
    hanya pada angle pengambilan objek foto dan sudut penempatan lampu serta ekspresi
    model.

    6.1. Merah
    2. Jingga
    3. Kuning
    4. Hijau
    5. Biru
    6. Nila
    7. Ungu

    ReplyDelete